Puncak Darajat, Alternatif 'Hot Springs Water' di Garut

Mau berlibur ke Garut?
Tapi sudah sering berkunjung ke Cipanas...?
Saat ini terdapat tempat pemandian air panas alternatif yang sedang populer di Garut, yaitu Kawah Darajat, yang terletak di sebelah Barat Kota Garut.
Garut adalah kota yang dikelilingi pegunungan, diantaranya Gunung Guntur yang merupakan  sumber air panas -hot springs water- sehingga banyak terdapat tempat pemandian atau kolam renang air panas sebagai obyek wisata populer bagi pengunjung dari kota-kota di sekitarnya termasuk Bandung dan Jakarta.

Air panas alami yang bersumber dari sungai-sungai bawah tanah di pegunungan ini memiliki belerang (sulfur) dengan kandungan tinggi, dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit ataupun penyakit-penyakit lainnya (yang berhubungan dengan sendi). Sehingga banyak orang yang datang ke air panas ini bukan sekedar berwisata tapi juga sebagai wisata kesehatan.

Untuk mengunjungi Kawah Darajat, dari Kota Garut kita menuju ke Kecamatan Samarang yang juga merupakan arah ke resort terkenal bagi warga ibukota yaitu 'Kampung Sampireun', atau pun 'Mulih Ka Desa' (sebuah hotel yang juga cukup populer). Dari pertigaan di Samarang menuju Kampung Sampireun, ambil arah ke kanan, Kawah Darajat masih sejauh 13 km dari situ.

 Kolam renang anak di Puncak Darajat, dilengkapi fasilitas ember tumpah

Di kawasan Kawah Darajat ini, terdapat 3 tempat pemandian yang cukup besar yaitu Puncak Darajat -sebagai pelopor kolam air panas di tempat ini-, Darajat Pass sebelah kiri jalan sebagai tempat pertama yang akan kita temui begitu kita memasuki kawasan ini, dan Awitt Sinar Darajat, yang terletak sedikit ke bawah arah kanan dari jalan masuk dari Garut. Masing-masing memiliki ciri khasnya tersendiri.

Pemandangan Gunung Cikuray di kejauhan dapat dilihat dari Puncak Darajat

Puncak Darajat sesuai namanya, ternyata memang berada paling puncak di kawasan Kawah Darajat ini, sehingga selain mandi berendam air panas, terdapat hal lain yang dapat dinikmati pengunjung ke tempat ini. Yaitu pemandangan alam dari ketinggian yang menakjubkan, terutama pada saat cuaca cerah. Bahkan Gunung Cikuray yang berada di Selatan Garut, puncaknya yang seperti kukusan terlihat dari sini. Sayang pada saat saya berkunjung bersama keluarga cuaca sedang mendung, karena di musim hujan.

Perosotan air di ketinggian di Puncak Darajat

Yang jelas, dengan jarak yang cukup dekat dari Kota Besar seperti Bandung (sekitar 70km), yang juga relatif dekat dengan Jakarta. Mandi air panas sambil menikmati segarrr-nya udara pegunungan, bisa kita lakukan pada saat week-end saja. Dan tidak perlu menunggu saat liburan panjang tiba...

So....ayo main air !!!

Catatan penting :

• Tersedia penginapan di setiap pemandian, tapi harganya tidak 'reasonable'

• Penginapan di Darajat Pass; Rp 400rb/kamar, dengan kondisi kamar dari triplek temporer jadi terkesan seperti nginap di 'bedeng' (kondisi Oktober 2012), kamar mandi di luar lagi!

• Penginapan di Awitt Sinar Aalam memasang harga Rp 800rb (woow!), dengan tampilan kamar secara umum biasa saja (walaupun semua perabot dari bambu)

• Penginapan di Puncat Darajat paling masuk akal (tidak ada pilihan sih), dengn rate Rp 500rb kita bisa dapat kamar yang cukup luas (kira-kira 4x4m), dengan perapian di dalamnya -not so bad-.

• Yang paling penting kalo mau nginep, cari informasi dan booking dulu penginapannya. Dengan harga2 yang ajaib seperti itu, penginapan2 itu tetep aja penuh...#geleng-geleng kepala