Sabtu, 08 September 2012

Travelling bersama si kecil

Memiliki anak yang masih kecil, membuat kita selalu memikirkan kembali rencana untuk bepergian. Terutama pada saat liburan panjang, membuat kita malas bepergian atau enggan memikirkan kerepotan di sepanjang perjalanan. Dari mulai memikirkan baju dan perlengkapan yang harus dibawa -yang pastinya tidak sedikit- sampai makanan, obat-obatan dan hal-hal lain yang membuat si kecil nyaman dan aman sepanjang perjalananan.


Tapi jika dengan alasan-alasan tersebut membuat kita batal bepergian atau menunda perjalanan, dan menunggu hingga anak yang kita bawa sudah agak besar-sungguh sayang sekali bukan? Terutama untuk penggemar travelling seperti saya, he..he.. 









Alhamdulillah,  saya sudah pernah mengajak anak saya mudik Bandung-Ponorogo (Jatim), sejak anak pertama berumur 5 bulan. Over land keliling Sumatera (bawa mobil sendiri) selama 10 hari dengan anak berumur 12, 8 dan 5 tahun, keliling Jawa Timur sejak anak-anak bayi. Bepergian ke negara-negara tetangga pada saat mereka berumur 9, 5 dan 2 tahun. Juga perjalanan Bandung-Medan dengan bayi berumur 1 tahun, serta jalan-jalan ke Kepulauan Maluku selama 1 minggu dengan bayi 1,5 tahun dan perjalanan-perjalanan lainnya.



So, let's travelling...dengan anak-anak atau bayi sekalipun !


Semakin sering kita bepergian, semakin kita terbiasa dengan segala pernak-pernik bepergian dan menganggap wajar semua kerepotan yang harus dihadapi. Karena bagaimanapun kebutuhan anak2 akan berbeda dengan orang dewasa bukan? Dan untuk membuat mereka aman dan nyaman selama bepergian, kita harus merencanakan dan mempersiapkan perjalanan kita sebaik mungkin.

Berikut ini beberapa tips travelling bersama si kecil (bayi hingga anak2) :




  • Cari tahu kondisi tujuan perjalanan, terutama cuaca (untuk merencanakan pakaian yang dibawa) apakah daerah panas (pantai) atau dingin (pegunungan, kebun, dll), juga     apakah anak-anak kita berencana untuk berenang atau tidak (sehingga baju+peralatan renang dibutuhkan)
  • Bawa pakaian main sebanyak jumlah hari yang akan dijalani selama travelling (jaga-jaga kalau tidak bisa mencuci atau tidak menemukan laundry di tempat tujuan)
  • Bawa pakaian tidur lebih sedikit dari pakaian main (misalnya untuk 1 minggu, cukup bawa 3 setel baju tidur)
  • Bawa sepatu yang mudah di lepas-pakai dan waterproof, bila memungkinkan bawa sendal jepit
  • Perlengkapan selain baju : handuk2, perlengkapan sholat, topi, syal-kupluk-sarung tangan (untuk daerah dingin), selimut tipis
  • Makanan dan minuman untuk cemilan
  • obat-obatan penting untuk darurat
  • Pastikan semuanya terwadahi dalam satu tas yang kompak, bisa berbentuk ransel yang di bawa oleh masing-masing anak (yang sudah besar > 7 tahun) atau berbentuk travel bag. 
Khusus untuk bayi, ada tambahan beberapa perlengkapan berikut ini :
  • Diapers sebanyak dua kali lipat hari travelling (sebenarnya belum tentu cukup, sisanya kita beli di tempat tujuan)
  • Makanan khusus bayi (bila belum makan makanan dewasa), cemilan selama di jalan
  • Susu bayi, bila bayi sudah tidak ASI dan perlengkapannya (seperti botol cadangan, sikat botol, termos air panas)
  • Mainan atau buku bacaan (digunakan untuk perjalanan  panjang di pesawat atau di mobil bila bayi bosan)
  • Obat-obatan khusus bayi (turun panas, anti diare, obat batuk-flu, multivitamin)
  • Selimut tipis dan bantal tiup
  • Alas plastik untuk ganti popok, sekaligus untuk alas memandikan
  • Peralatan makan; wadah/mangkuk plastik bertutup, sendok garpu plastik dan slaber (penutup dada)
  • Tisue kering dan basah
  • Gendongan sling (yang bisa dilipat dan masuk tas tangan), dan gendongan ransel (stroller tidak disarankan karena merepotkan dan tidak terlalu berguna)
  • Tas dipisahkan yang akan disimpan di bagasi (baik untuk pesawat atau mobil) berisi : pakaian, diapers, barang-barang yang jarang digunakan, dan yang ditenteng dekat bayi, berisi: pakaian ganti di perjalanan, makanan-cemilan yang diperlukan, mainan, bacaan.


Gendongan bayi berbentuk ransel, dipakai agar mudah bergerak


Gendongan bayi sling, mudah dilipat dan dibawa2

5 komentar:

  1. Lhaaa bayinya aja doyan jalan2 begitu, apalagi ibunya.. Enjoy banget sambil exciting liat2 sekitar..

    BalasHapus
  2. Benerrr...bayi zaman sekarang gitu loh...!
    Ibunya seneng banget jalan, apalagi kalo jalan ditemenin sohibnya, he..he...

    Thanks anyway for your comment

    BalasHapus
  3. halo ima cantik , ajak tante jalan-jalan juga dong :D

    BalasHapus
  4. Ih tanteu....
    Kayaknya tante nih yg lebih banyak rambah-merambah....
    Harus ngajak ibunya Ima, kalo lg jalan-jalan, he..he...

    Btw, blognya kerren....Ul, ajarin dong cara-cara ngutak-atiknya
    Makasih yaaa udah mampir

    BalasHapus
  5. udah lama ga mbak,kan jd pekerja sekarang..seringan ima jalan kayaknyalhikshiks

    jadi malu dipuji mbak epi :') hehe
    itu aku pake template yang ada aja kok mbak,
    cuma aku ubah ubah ukuran kolom sm tulisannya, sm warna.. (pake tombol personalized/sesuaikan, suka ada dibawah themenya tuh)

    kalo ngehubungin ke facebook, itu bisa diatur dari facebooknya..

    BalasHapus

LATEST POSTS