Langit biru, ombak berdebur,
pasir putih,
air laut yang jernih, dan udara yang penuh oksigen...segar!
Buat yang suka keindahan, pencari inspirasi, adventurer, atau cuma sekedar jalan-jalan; Pantai Srau di Pacitan Jawa Timur adalah salah satu pantai yang tidak boleh terlewatkan untuk dikunjungi.
Pantai Srau terletak di Dusun Srau Desa Candi Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Tepatnya 25 km di sebelah Barat Kota Pacitan. Pantai ini dapat ditempuh baik dari Kota Pacitan dengan menempuh perjalanan selama 1/2 jam, maupun dari Kota Solo dengan melewati kaki Gunung Lawu, menempuh arah menuju Pantai Teleng Ria Pacitan.
Di pinggir jalan utama menuju Teleng Ria ini, akan terpampang petunjuk jalan menuju Srau, walaupun untuk menuju lokasi masih ada jarak sekitar 15km dari petunjuk tsb.
Rute dari Solo adalah: Solo – Sukoharjo – Ngadirojo – Baturetno – Giriwoyo – Donorojo – Punung – Pringkuku – Desa Candi - Pantai Srau. Perjalanan dengan mobil pribadi akan memakan .waktu sekitar 3,5 - 4 jam dengan melalui jalan pegunungan yang sempit dan berkelok-kelok, namun aspalnya cukup mulus dan banyak pemandangan bagus yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan.
Pantai Srau pada saat ini belum begitu banyak di kenal orang, justru dengan begitu kebersihannya masih sangat terjaga, serta suasananya masih alami. Namun begitu bersama dengan Pantai Klayar dan Watu Karung, pantai-pantai ini mulai dikenal oleh para 'bule' sebagai lokasi surfing.
Pantai Srau terdiri dari 3 bagian pantai, yang dipisahkan oleh bukit-bukit karang. Tarif masuk ke Lokasi, cukup Rp 5000 saja (tahun 2012), itupun sudah termasuk biaya parkir.
Pantai pertama yang tidak jauh dari loket masuk ditandai dengan adanya bukit-bukit karang di tengah laut, maupun di bibir pantai. Ombak di pantai ini lumayan besar, pasir pantainya putih dan air lautnya sangat biru.
Sabtu, 25 Agustus 2012
Jumat, 24 Agustus 2012
Pantai Klayar, Tanah Lot-nya Pacitan
Pernah berkunjung atau mendengar tentang Tanah Lot Bali? Orang-orang berdatangan dari berbagai penjuru ke sana, terutama ingin menikmati berfoto pada saat sunset atau matahari terbenam, sehingga terbentuk siluet atau bayangan diri yang indah dilatarbelakangi gugusan karang yang menyembul ke permukaan laut.
Ternyata di Pacitan Jawa Timur, tepatnya di Pantai Klayar, saat sunset - senja hari - berfoto dengan latar belakang tebing-tebing karang menjulang membentuk siluet yang tidak kalah indah dengan Tanah Lot. Bahkan di beberapa sudut di pantai tersebut, siluet yang terbentuk pada saat matahari terbenam sangat menakjubkan bahkan bisa dibilang luar biasa.
Sunset di Pantai Klayar, Pacitan Jawa Timur di bagian pantai sebelah Barat |
Terlebih lagi di pantai ini ada satu fenomena geologi yang masih jarang ditemui di pantai-pantai berkarang yang lainnya; yaitu adanya 'seruling laut' yaitu semburan ombak yang muncul dari lubang kecil di karang yang menjorok ke laut sehingga menghasilkan bunyi- mirip suara seruling. Istilah dalam geologinya adalah : efek pompa gelombang yang menghasilkan fenomena geiser (seruling samudera)
Semburan air laut dari bawah karang, menimbulkan suara seperti seruling sehingga dinamakan 'Seruling Laut' |
Kemampuan mengemudi kita diuji jika membawa kendaraan roda empat ke pantai ini. Sehabis berbelok dari jalan provinsi (antar kota) di Selatan Jawa, jalan beraspal mulus, namun hanya bisa dilewati 1 mobil dan berkelok-kelok sehingga bila berpapasan dengan mobil lainnya harus berhati-hati karena di kiri-kanan jalan kadang-kadang terbentang jurang yang dalam. Namun keindahan pemandangan bukit dan lembah hijau serta disela dengan pemukiman penduduk yang masih tradisional, menghibur kita di sepanjang perjalanan ini.
Karang yang diselimuti rumput laut yang lembut di Pantai Klayar, jarang terdapat di pantai lain |
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Archive
-
►
2019
(2)
- ► November 2019 (2)
-
►
2013
(2)
- ► Oktober 2013 (1)
- ► Maret 2013 (1)
-
▼
2012
(13)
- ► Desember 2012 (1)
- ► November 2012 (1)
- ► Oktober 2012 (1)
- ► September 2012 (2)
- ▼ Agustus 2012 (2)
- ► Maret 2012 (1)
-
►
2011
(7)
- ► Desember 2011 (1)
- ► November 2011 (1)
- ► April 2011 (1)
- ► Maret 2011 (1)
- ► Februari 2011 (1)
LATEST POSTS
-
Nginep dimana kalo di Yogya? Mau hotel bintang banyak.. Mau nginep di penginapan yang murah meriah ala back packeran juga ada.. Namanya ...
-
Ora Beach ! Terdengar seperti bukan di Indonesia. Tapi ini asli Indonesia, di Maluku, Utara Pulau Seram. Ada surga tersembunyi bagi penyuka ...
-
Mau berlibur ke Garut? Tapi sudah sering berkunjung ke Cipanas...? Saat ini terdapat tempat pemandian air panas alternatif yang sedang pop...
-
Dieng, negeri para dewata dataran tinggi di tengah-tengah Jawa Tengah ini menyimpan berbagai pesona tersembunyi yang jarang tersibak... ...
-
Bagaikan naik lift ke lantai 15, dan melihat pemandangan menakjubkan; hutan hujan tropis menghampar di depan mata! Itulah yang saya bayang...
-
Jakarta, ibu kota negara Indonesia. Walaupun panas, sumpek, macet, banjir...siapa saja yang diberi kesempatan untuk berkunjung, pasti ingin...
-
Pernah dengar Ranca Buaya? Serem ya namanya... Tapi tempatnya tidak seseram kedengarannya Ranca Buaya adalah nama pantai, yang terhampar d...
-
Langit biru, ombak berdebur, pasir putih, air laut yang jernih, dan udara yang penuh oksigen...segar! Buat yang suka keindahan, pencar...
-
Sudah pernah kemping ? Tahu gak serunya kemping? Kemping atau berkemah di alam terbuka adalah salah satu cara untuk melarikan diri da...
-
"Mau ikut ke Ambon?" Suamiku menawarkan apakah aku tertarik untuk ikut, karena kebetulan dia akan pergi ke Ambon untuk urusan pek...