Dieng, negeri para Dewata

Dieng, negeri para dewata

dataran tinggi di tengah-tengah Jawa Tengah ini menyimpan berbagai pesona tersembunyi  yang jarang tersibak...

Dieng...negeri seribu mesjid, pemandangan yang sering kita jumpai dalam perjalanan menuju Dieng Plateau

Bukit-bukit dipenuhi kebun sayuran di Dieng

Misty mountain...pegunungan berselimut kabut, pemandangan yang melatari dataran tinggi Dieng

Geothermal, panas alami...salah satu sumber energi alternatif yang tersimpan di Dieng

Gerbang memasuki area dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Telaga Warna; salah satu potensi yang banyak menarik minat pengunjung Dieng

Dieng Plateau Theater; fasilitas bagi pengunjung yang ingin tahu tentang sejarah dan potensi Dieng

Souvenir yang bisa dibawa dari Dieng

Kompleks Candi Ratu Boko, di tengah-tengah pemukiman penduduk

Pemandangan indah lainnya..., geothermal muncul di sela-sela perkebunan

All foto taken Oktober 2008

Ditulis untuk 23/10/11

Pada 11/10/13

Kampung Daun, makan di bawah rimbunnya daun

Long week-end ini gak kemana-mana, ....nanggung!
Minggu, Selasa tanggal merah, tapi Seninnya enggak. 
Anak-anak tetep masuk sekolah, malah ada yang pergi 'fieldtrip' ke Garut.
Mau sekalian ke Kampung Sumber Alam, di Garut gak jadi. Jadinya malah ke Kampung Daun. 
Gak apa-apa lah...sama-sama kampung! He..he...
Minimal bisa cuci mata, lihat hijaunya dedaunan, sambil makan....nyam, nyam, nyam !

Kampung Daun apaan sih?
Buat yang sering jalan-jalan ke Bandung, terutama ke Bandung Utara tentunya tidak asing dengan resto - cafe - tempat kuliner, yang satu ini. Kampung Daun terletak di daerah Cihideung, berdekatan dengan wisata bunga Cihideung, Kampung Gajah, Resort the Jadul Village dan lain-lain.

Walaupun 'jargon' yang ada menyebutnya Culture Gallery, saya belum melihat pajangan benda 'budaya' yang mereka maksud. Memang sih ada mini factory outlet, dan ada jongko-jongko makanan tradisional. Tapi itukah yang disebut galeri? hmmmm...

Jalan masuk menuju resto dari tempat parkir, di sebelah kanan adalah
bazaar & tempat menunggu antrian masuk kalau restonya lagi penuh

Panggung live music, hanya ada pada musim liburan atau pada event tertentu

Jongko-jongko makanan ringan, sebelum gerbang masuk

Yang jelas ini tempat makan, yang suasananya extraordinary, alias enakkeun...ceuk urang Sunda mah. Enak menurut saya, karena memang suasananya gue banged! 
Resto di alam terbuka.

Saung-saung tempat makan di dalam terbuka

Sambil makan bisa leyeh-leyeh di saung, bareng keluarga...

Begitu melangkahkan kaki dari pintu masuk, suasana yang masih sangat alami langsung menyambut kita. 
Aliran sungai yang jernih dipagari oleh tebing batuan alam, akan mengawal kita di sepanjang jalan setapak di area resto ini (Pinter banget yang milih lokasi ini buat kawasan wisata kuliner; begitu selalu pikir saya)

Air terjun alami yang ada di dalam resto, airnya mengandung belerang lho!

Suara gemericik air yang berasal dari sungai kecil,
mengiringi kita menyantap makanan

Yang jelas wisata kuliner di sini sangat didukung oleh udara yang dingin dan masih bersih, suasana alam yang segarrr, jadinya; lapeeer terus ! Bahaya, he..he..

Namun resiko karena berada di alam terbuka; siap-siap payung bila kita berkunjung di musim hujan !

Makanannya apa aja?
Sundaneese Food
Western Food
Jajanan anak-anak jaman baheula

Permen gulali yang bisa dibentuk sesuai pesanan, masih ada  d

Minuman favorit yang jelas ada!

6

Jalan setapak di dalam resto yang rimbun oleh dedaunan,
itu mungkin sebabnya dinamakan KAMPUNG DAUN

Get Directions

Bila kita berada di Kota Bandung, untuk menuju ke sini, kita harus ambil jalan menuju Lembang. Tepat di hadapan Terminal Ledeng, kita belok kiri menuju Jalan Sesan Bajuri. Telusuri jalan ini sejauh + 3 km, kita akan menemukan perumahan Trinity (Trinity Villas). Kampung Daun berada di ujung Utara perumahan ini.
Mudah kan? 


Lihat Kampung Daun di peta yang lebih besar

Yuk, kita makan-makan.....!